Selasa, 09 Juni 2009

wish u were here, wish i was there, wish my wishes came true

Bukannya mau sok english ni, cuma tuk cari kata yg mewakilkan apa yang terjadi ya itu.

Sumatera Utara, akhirnya berkunjung juga ke Medan....
tak pernah terbayang akan bertandang ke tempat ini, secara gak ada sanak saudara disitu lho...

Tujuan utama kesana adalah mengunjungi Selfri, seorang pria yang sanagat dirindu dalam setengah tahun terakhir ini....

Tiba juga d polonia siang itu, sambil nunggu barang yang di bagasi (g mw akh taruh d bagasi lama aja c...) coba kabari mas ai (sebutan tuk selfri). Barang dah di dapat, lalu ku coba tinggalkan polonia dengan senyum bahagia. Aku menemukannya, seorang pria berkacamata hitam menggunakan batik. Kok makin ganteng aja ya, ucap dalam hati (ya, ada yg GR d...)
Secara hari masih pagi kami sarapan mie soup, spt soto mie mungkin ya kl d jakarta.
Masih berada di kota medan dengan kawan2 mas ai. Ada Bang Alvian, Kiki dan istrinya bu dokter Among.


Esok pagi-pagi buta melaju lha kami, gw dan mas ai ke Berastagi seperti di puncak tipical jalannya dan hawanya, dingin...
Mampir dulu akh, makan di garuda, enaak..
tak lupa beli markisa yang muanis bgt sama terong belanda dan marquissa medan...
Absent aja ni di berastagi langsung melaju lagi ke prapat, danau toba.
Sungguh indah luar biasa, cantik sekali, mantabbpp..

walau lumayan jauh juga ya p'jalannya asal sama mas ai smua nya makin terasa indah.
kami pun ke pelabuhan namanya pelabuhan Ajibata-Tomok karna kami akan menyebrang ke P.Samosir.

Perjalanan yang ditempuh selama 1 jam perjalanan. Bisa nunggu di mobil aja atw naik ke kapalnya tunggu diatas sambil lihat pemandangan.
seperti gambar yang dibawah:

Sampailah di Pulau Samosir, bergegas ke Tuk-tuk nama suatu tempat wisata, banyak bulenya lho....
enak bgt di tuk-tuk, akhirnya terpilihlah Caroline sebagai tempat menginap di malam ini.
View nya bagus denga range harga yang lumayan banget.


Tidak ada komentar: