Senin, 15 September 2008

HerO


Ary
Ai
Ay
Ayang
Dearly
Ipink
Honey
Lovely
Darling
Selfri
Mahdi

Intinya Selfri Mahdi, pria yang mengisi hidup gw lebih dari 5 tahun ini. Memberi warna, hiasan, dan goresan dalam hidup gw

Banyak hal2 baru yang menyenangkan, membuat yang gak mungkin jd sangat mungkin, belajar menikmati hidup, memandang dari segi yang berbeda, merasakan sebaliknya.

Segala pengorbanan, daya dan usahanya… membuat gw luluh lantak, terlebih sayang tiada tara, kasih yang berlimpah ruah, dan perhatian serta peduli yang tiada tara.. Itu semua membuat gw yakin bahwasannya dialah pria yang di utus Tuhan sebagai malaikat dalam do’a2 gw.

God thanks 4 d devil u sent to me, coz he was chance be nice angel in my life

Tuhan andai mungkin tuk bersamanya, izinkan lah kami tuk melangkah ke plaminan.
Tuhan andai kami memang berjodoh, maka janganlah hanya di dunia ini saja dipersatukan.
Tuhan andai
Andai mungkin tuk memeluknya




Karena Cinta

Seorang adam menjelma dalam wujudnya.
Memberikan segala pengharapan atas pengakuan cinta
Memberikan segala kasih atas nama cinta
Memberikan kesetian berdasarkan cinta
Memberikan kedamaian dalam nauangan cinta.

Sungguh ini semua karena cinta

Jika akan tiba saatnya dimana,
Mata ini tak cukup kuat menatap wajahmu...
Telinga ini tak cukup kuat mendengar suaramu...
Bibir ini tak cukup kuat berbicara denganmu.

Ini sungguh bukan pintaku.

Jika telah datang, berilah kepastian yang nyata.


Rabu, 10 September 2008

11 September

Hari ini tepat setahun gw wisuda sarjana gw, di JCC sesi pagi.
Setahun yang lalu mendapatkan ceremonial wisuda yang khidmad.
perjuangan selama 4 tahun yang terbayar sudah, dengan hari ini.
saat itu hari selasa. dina, uti, pakde, ary, dan lita teman dekatku.
Dahulu gw dah janji kalau gw bisa dapet wsuda di tahun itu, akan d persembahkan untuk
eyang kakung tersayang. karena hari itu tepat hari ulang tahun beliau.
luv u so much my handsome grand pa....

kakung...
inget foto ini gak?
itu waktu usia kakung yang ke-68.
4 thn sblm kakung pergi, dan tepat 10 tahun yang lalu foto itu kung...



Selasa, 09 September 2008

TK Nurul Hikmah




Lahir 10 maret 1985 dibesarkan dalam keluarga bahagia yang penuh kasih bersama orang2 special. masuk TK Nurul Hikmah (Taman Kanak2) usia 4 thn, 0 kecil dan dilanjutkan menjdi 0 besar saat usia 5 thn. Ada Ibu ita sebagai kapala sekolah ku. Ada teman2 yang baik2, dan unik2 tentunya seperti Nur (bahkan hingga skrg kami tetap berhubungan), Anggi (seorang teman priaku yang jahil luar biasa sama dina, aku bahkan susah untuk pulang dr sekolah tercintaku karena dia sering menghalangi ku, tapi itu sudah berlalu.. yg ada saat ini adalah aku ingin ngobrol2 santai dengannya andai itu mungkin), yudhi (teman seperjuangannya anggi yang juga ikut2an jahil ke dina), sari (teman wanitaku yang cantik dan imut), gendo' (aku tidak yakin ini nama aslinya tapi rumahnya dekat dgn rumahku.) mimi(yang baik, mamanya punya toko kelontong dimana kalau aku mampir k tokonya yang hanya membeli kue susu kesukaan ku, beliau tidak menginginkan aku membayarnya...... oia ada mbak yani (salah 1 pengurus d sekolah TK ku) yang sering bgt untuk menolong aku mengantar aku pulang karena anggi+yudhi cs sangat lah jahil kepadaku. hihiii..90x aku sangat suka blajar berhitung dan ketrampilan yang menggunakan lilin, entah hanya bikin asbak atau orang2an. saat itu aku menyukainya.

sedari TK aku sangat gemar menabung, waktu itu tuk seusiaku nominal tabungan ku lumayan lha untuk seorang bocah 5 tahun. kata nur teman wanita ku yang saat itu usil minta ampun, karena aku pernah di bikin nangis karenanya. tapi dibalik semua itu nur sangatlah baik dan ramah.
Sewaktu aku TK aku juga pernah ikut haji kecil dari sekolah, seperti orang manasik haji.
mengenakan pakaian putih2, kerudung dan sepatuh seperti malaikat di hati orang2 tercintaku.
Dan tak lupa eyang uty(luv her so much) ku yang selalu siap sedia menemaniku.
Biasanya 21 april diperingati sebagai hari karini, maka dari itu aku mewakili sekolahku untuk mengikuti kontes ibu kartini yang saat itu diadakan di balai kartini yang tentunya eyang kakungku mengantarkan nya (luv him so much), saat itu aku mengenakan kebaya merah, sangat cantik seperti bidadari mungil yang baru turun dari khayangan. (hihiii...90x kok gw jd narsis sendiri ya...) terimakasi bwt semua guru, dan karyawannya yang membantu dalam tumbuh kembang seorang Dina




Eyang Kakung

Dina bersyukur punya Keluarga yang cukup besar.
Masih bisa melihat kedua orang tua, mama dan papa adalah anugrah tiada tara terlebih meliahat beliau dalam keadaan sehat dan baik2 saja.

Dina di besar kan oleh eyang Kakung dan eyang Putri (uty) sedari kecil sampai saat ini.
Eyang Kakung super baik, hebat, kreatif, imajinatif, logika bgt, penyayang, superhero dalam kontribusi khidupan Dina.
Beliau merupakan motivator, navigator dan tutor dalam terbentuk nya pribadi Dina. Gak pernah bosen tuk selalu sayang, perhatian, dan peduli. Tanpa Beliau Dina gak mungkin seperti ini.

Kami sering pergi bersama entah sekedar ke monas, ancol ataupun belanja bulanan di carrefour atau tip-top tapi beliau menyukai seaworld jadi itu mrupakan tempat favorite kami.
Kalau gw lagi belajar gak akan di perkenankan 1 orang pun mengganggu gw (baik datang k rumah atw skedar telp) saat itu sempet aga sebal juga tapi kl liat sisi lainnya pastinya sangat bagus, karena beliau meginginkan supaya gw lebih konsentrasi. Saat gw blajar Beliau akan masuk ke kamar gw tuk survei apakah suara tv yang yang beliau simak terdengar di kamar gw atw gak. Kalau terdengar beliau sangat rela mengecilkan volume dan memajukan kursi kesayangannya tuk mendengar berita2 yang merupakan favorite beliau.

Tw gak kalau ada indomie kari ayam teristimewa yang pernah gw rasain, yaitu buatan kakung gw, smua nya pas.
Gw jamin masaknya pake segala kasih n sayang yang luar biasa tuk cucu yang cantiknya ini. Hihii...90x

Kakung gw sangatlah disiplin dan Beliau berusahamenularkannya ke gw dengan cara sedari gw kelas 3 sd gw dah blajar tuk mengatur keuangan pribadi gw. So gw dapat jatah uang jajan bulanan gak seperti teman2 gw kebanyakan yg setiap hari.
Saat itu gw kls 3 sd, dan uang jajan gw adalah Rp 300/hari, enaknya uang jajan bulanan di hitung perbanyaknya hari dlm bulan itu jadi kl weekend itungannya dapat jatah so +- gw bisa dapat Rp 9.000 truz gw juga di ajarin bikin report keuangan pribadi dengan buku yang dituliskan nama keperluan dan di sortir apakah itu pendapatan (ya makhlum kadang2 pakde n om2 gw suka kasih uang juga hihiii...9x) atw pengeluaran. Hal ini terjadi terus menerus. Hingga smp dan sma sampai kakung pergi...pa t jatah so +- gw bisa dapa

Aku luluh lantak saat beliau dipanggil sang Pencipta, hampa dan hambar rasanya bagai manusia pincang. Aku bingung saat itu, marah, kecewa, sedih intinya gak terima kenyataan ini smua.
Namun aku pun sadar ternyata kakung akan lebih berbahagia di sana bersamaNya dibanding di dunia ini.
Dina sayang Kakung, gak ada yg bisa gantikan kakung dlm hidup Dina.
Rindu berat...




Teruntuk:”nya”

Tiap hari, aku merindukannya,
mendambakannya, dan selalu mengenangnya.
Tapi hari ini aku sungguh merindukannya.
Dan semua tentangnya.
Ingin rasanya mundur tapi harus maju
Ingin rasanya merengkuhnya tapi hanya angan.
Aku ingin berlari kembali, kembali lagi.
Aku ingin marah, teriak, dan berlari
Andai aku bisa...
Aku ingin selalu ada di belakangnya ,
Andai itu mungkin...
Doakan aku agar selalu dapat berdiri.
Aku sayang Dia, selalu.

Senin, 08 September 2008

Dina Susanti




Dina hanya lah seorang makhluk biasa ciptaan Tuhan yang jauh dari kesempurnaan. Namun jauh dari itu aku ucapkan banyak syukur ku untuk sang Pencipta.


Dina masih ingin belajar kembali,

belajar mengerti yang di rasakan orang, belajar menghitung dosa yang tak dapat di calculate, belajar membaca hidup untuk memperbaiki kesalahan Dina sendiri.


Dina hanya ingin berada di keluarga tercinta, yang penuh kasih. Dan suatu hari nanti dapat mempunyai keluarga sendiri.


Dina pun masih belajar menjadi padi yang semakin berisi, melihat dari sisi yang berbeda, menyayangi sesama seikhlas mungkin.


Dina pun juga ingin disayangi...